Journal article
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum) MELALUI AIR MINUM TERHADAP PRODUKSI TELUR AYAM LOHMANN BROWN UMUR 22-30 MINGGU
Hasanah, N. I Gst. Nym. Gde Bidura Eny Puspani
Volume : 6 Nomor : 2 Published : 2018, August
e-Jurnal Peternakan Tropika
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bawang putih (Allim sativum) melalui air minum terhadap produksi telur ayam Lohmann Brown umur 22-30 minggu. Penelitian dilakukan di Desa Dajan Peken, Kabupaten Tabanan-Bali selama 3 bulan dengan menggunakan 36 ekor ayam Lohmann Brown umur 22-30 minggu. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 6 kali ulangan. Ketiga perlakuan tersebut diantaranya: ayam yang diberi air minum tanpa penggunaan ekstrak bawang putih (B0), ayam yang diberi air minum dengan penambahan ekstrak bawang putih 3% (B1), dan ayam yang diberi air minum dengan penambahan ekstrak bawang putih 6% (B2). Pakan diberikan 2 kali sehari dan air minum diberikan secara ad libitum. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah konsumsi ransum, konsumsi air minum, berat telur total, rataan berat telur, jumlah telur, dan FCR (Feed Convertion Ratio). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian ekstrak bawang putih level 3% dan 6% secara nyata (P<0,05) berpengaruh dapat meningkatkan konsumsi ransum, konsumsi air minum, berat telur total, rataan berat telur, jumlah telur dan dapat menurunkan FCR (Feed convertion Ratio) secara nyata (P>0,05) ayam Lohmann Brown umur 22-30 minggu. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pemberian ekstrak bawang putih (Allim sativum) pada level 3% dan 6 % melalui air minum dapat meningkatkan konsumsi ransum, konsumsi air minum, berat telur total, jumlah telur, rataan berat telur, tetapi menurunkan nilai FCR ayam Lohmann Brown umur 22-30 minggu.